Kamis, 05 Juli 2012

Aku jatuh cinta...

Jauh kenangan ku melayang hari ini (karena pusing dan seharian dikamar saja). Dulu sekali, pertama kali melihatnya, dia manis dan sangat istimewah. Sampai saat ini aku susah melupakannya.


Namanya Yasin, dia istimewah, pintar, ganteng dan tentu saja dia imut sekali^^...

Yasin namanya, pertama kali bertemu di "margo city" sebuah mall di depok. Saat itu Yasin dan keluarganya sedang berbelanja disana. Aku dan bukde-nya Yasin (yang kebetulan dosenku) jg sedang berjalan-jalan menghabiskan sore di sana. Ketika bertemu, aku menggoda Yasin. Pertama kali ku pikir Yasin perempuan, dia cantik sekali:).. Dengan manis dia bergelayutan di gendongan ibunya.

Kami saling menyapa sebentar, kemudian saling berpamitan. Saat itu aku tak bertanya banyak tentang Yasin. Dia manis, seperti anak kebanyakan. Ketika digelitik sedikit, dia tertawa, senyumnya itu lho... Huhuhu.. Gak kuat, pengen nyium pipi bakpaonya^^...

Beberapa waktu kemudian Bukde Yasin yang bersamaku ketika perjumpaan kami yang pertama menanyakan padaku, adakah teman yang bisa mengasuh Yasin. Aku bertanya Yasin kenapa bu..??? selanjutnya mengalirlah cerita tentang Yasin dan disini aku tau kalau Yasin adalah anak laki-laki :D...

Sepulang dari pertemuanku dengan bukde-nya Yasin, aku teringat terus dengan tawaran tadi. Apa aku saja ya yang mengasuhnya...?? Lagi pula ketika itu kuliahku sudah tidak begitu padat. Tiap 2 kali sepekan aku mengantar Yasin ke "Sekolah"-nya, sehari-hari aku "mengajarinya" dirumah hanya setengah hari saja kok, gak lama. Yasin dengan keistimewahannya terus menggoda pikiranku.

Setelah kupikir-pikir, dengan bekal pendidikan bidan dan ilmu kesehatan masyarakat yang kupunya sekarang, aku bisa menjadi "kakak guru"-nya Yasin, Insha Alloh ;)...

Dengan tekad bulat aku putuskan untuk menerima saja tawaran bukde-nya Yasin.

Setiap harinya, ada saja yang kami lakukan dirumah. Jam 7 pagi aku sudah dirumah Yasin. Memandikan, mengganti pakaian. Setelah itu kami "latihan" di kasur khusus latihan yang biasa kami gelar di ruang tamu. (Yasin cepat sekali belajar) Kemudian menggendongnya sambil memberinya susu sampai Yasin tertidur... Ibu-nya sering bilang "kak Uti, kalau Yasin sudah tidur di baringkan saja"... Tapi aku lebih suka dan sering menggendongnya sampai ia tertidur lama :)...

Setelah Yasin tidur, biasanya kakak Iqbal dan Faris sudah pulang dari sekolahnya, mereka susah sekali makan. tidak jarang pula kami makan rame-rame di meja. Iqbal yang istimewah dan Faris si kakak yang gagah berani. Yasin juga punya kakak perempuan, namanya Adiba, dia cantik sekali, pintar beberapa bahasa, kalau saya tidak salah perancis, inggris dan sedikit spanyol, ketika itu Adiba juga sedang belajar bahasa Arab. Subhanallah...

Tak banyak bicara, begitulah Adiba. Ketika itu 1 Januari, itu hari ulang tahunku. ternyata aku dan Adiba berulang tahun di hari dan bulan yang sama. Setelah mengetahuinya, Adiba lebih sering bertanya tentang pelajarannya dan mulai mau bercerita denganku. Senang akhirnya bisa memahami Adiba kakak yang manis dan pendiam :)...

Yasin dengan segala kesempurnaannya, Alloh menyayanginya, kami semua menyayanginya.
Ingat sekali, Yasin tidak suka saat minum susu ia dibaringkan. Yasin juga tidak suka digendong seperti bayi (Ketika itu umurnya sekitar 10bulan), ia suka digendong dengan kepalanya dimiringkandan diletakan ke bahu, jadi saya sering menggendongnya seperti itu sampai dia tertidur lama. Tidak berasa sakit ataupun capek saat menggendongnya, karena pipinya seperti bakpao mungkin, yang berfungsi layaknya bantalan hehe :))...

Bersama Yasin, kakak Faris, kakak Iqbal dan kakak Diba... Ketiga kakaknya sangat menyayangi Yasin. Bahkan ketika Yasin tidur dan kami bermain, kakak faris mengingatkan, kita jangan terlalu ribut ya, Yasin sedang tidur. Perna juga aku melihat dari jauh, Iqbal membetulkan selimut Yasin yang tersingkap. Subhanallah...

Sambil menggendong Yasin tiba-tiba Iqbal bertanya "Kak Uti, kak Uti bisa bahasa Inggris...??"
Weeeh... Bahasa inggrisku kurang baik, kujawab saja, sambil nyengir "A little..."  :D...

Iqbal menjawab "Iya, me too.. a little..." Sambil ngeloyor pergi melanjutkan permainannya bersama kakak Faris... Iqbal bisa aja, kalian lahir dan SD-nya di Inggris, lah kakak...??? :D.. Hadeeeuuh...

Bikin nasi tim, bikin jus untuk bayi, belajar masak... Terjadi bersama Yasin bersaudara :D...

Teringat pertama bertemu ibu-nya Yasin, ibunya bilang "Yasin insha Alloh bisa melihat lho kak Uti, walaupun dokter bilang sulit penglihatan Yasin pulih, tapi Alloh Maha kuasa, iya kan kak..?? Lihat kak matanya, sempurna, bulat dan mencari-cari..." Kurang lebih seperti itu kalimat ummu Yasin ketika itu. Aku tersenyum ceria melihat ekpresi wajah Yasin..

Kutipan tulisan ibu-nya Yasin:

"My own little boy might have a form of Cerebral Palsy, but you've got to see 'im to believe his spirit. He's the coolness of our eyes, qurrota a'yunin..."

Iya, Yasin adalah bukti kasih sayang Alloh...
Untukku, untuk kami yang menyayanginya...

Luv u 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar